Kecam aksi Mengatasnamakan BEM PTNU Jawa Barat

Abdul Rohman selaku Koordinator Wilayah BEM PTNU Jawa Barat.

Menyikapi persoalan Oknum mahasiswa yang mengatasnamakan BEM PTNU Se-Nusantara wilayah jawa barat, terkait gerakan aksi masa yang dilaksanakan pada (5/2/2024) didepan Markas Besar POLRI.

Dimana dalam aksi tersebut mendesak agar polri melakukan Reformasi secara besar-besar an karena dinilai pada hari ini diduga polri terlihat tidak netral.

Dimana para masa aksi tersebut menyatakan bahwasannya mereka merupakan dari Aliansi BEM PTNU Wilayah Jawa Barat. Hal ini seakan mencederai citra nama baik Aliansi BEM PTNU Wilayah Jawa Barat. Pasalnya hingga hari ini Aliansi BEM PTNU Wilayah Jawa Barat belum juga melakukan gerakan apapun. Oleh sebab itu Koordinator Wilayah BEM PTNU Jawa Barat Sahabat Abdul mengecam keras tindakan yang mengatasnakam aliansi BEM PTNU Jawa Barat tersebut yang mana ini menyangkut Marwah Nahdlatul Ulama yang harusnya dijaga oleh kaum Nahdliyyin dan tentu hal ini juga akan menimbulkan terganggunya stabilitas keamaan negara.

“Ya, kami mengecam keras & menyayangkan adanya tindakan tersebut, mereka yang mengatasnamakan BEM PTNU Jawa Barat yang menurut saya ini seakan telah mencederai citra nama baik Nahdlatul ulama dan kaum Nahdliyyin yang berproses di BEM PTNU khususnya Wilayah Jawa Barat. ”

Lebih lanjut Abdul juga mengatakan bahwa hari ini institusi polri telah bekerja sesuai apa yang telah dijalankan oleh pimpinan petinggi mereka. “Mungkin oknum tersebut belum faham tentang bagaimana tugas pokok fungsi dari pihak aparatur keamanan khususnya institusi polri dan kami mengapresiasi kinerja polri selama ini” Sahutnya.

Sebagai tembahan informasi bahwasannya BEM PTNU Wilayah Jawa Barat hingga hari masih berfokus terhadap pengawalan Pemilu damai 2024.